Kegiatan Mentoring itu Baik Tidak Perlu Dicurigai
Bagi sekolah Islam terpadu seperti SMAIT Thariq Bin Ziyad,
kegiatan mentoring agama islam solah-olah bukanlah hal yang baru, mereka ada
yang menamakannya halaqoh tarbawiyah, pengajian rohani islam atau Rohis dan
lain-lain. Berbeda dengan di sekolah umum atau negeri, kegiatan mentoring
seperti di atas masih terbilang langka atau bahkan mungkin elum atau tidak ada.
Meskipun belakangan ini banyak sekolah pavorit baik dari
sekolah negeri, sekolah swasta maupun sekolah umum lainnya banyak yang sudah
melirik kegiatan mentoring ini. Mengungat manfaat dan efektivitasnya dalam
rangka membina spiritual dan mental demi pendidikan karakter siswa pada
umumnya.
Mulai menjamurnya kegiatan mentoring (pengajian) atau
sejenisnya di sekolah-sekolah tak perlu dikhawatirkan oleh siapapun, karena
tujuan dan manfaatnya sudah jelas. Kegiatan seperti itu bahkan perlu didukung
baik oleh sekolah maupun oleh orangtua siswa. Kegiatan seperti itu penulis
prediksi ke depan akan terus menjamur baik karena kesadaran para pimpinan
sekolahnya maupun karena kepedulian para alumninya yang mau mengabdi dalam
bidang pembinaan rohani ini di sekolah asalnya.
Tinggal bagaimana guru dan siswa yang ada di sekolah bisa
memanfaatkannya sebagai bagian dari proses pendidikan baik itu masuk sebagai
kurikulum inti atau tambahan, yang jelas manfaatnya cukup dirasakan baik oleh
guru maupun siswa itu sendiri bahkan orangtua. Seperti yang penulis alami ada
berbagai manfaat yang nyata dari kegiatan mentoring yaitu :
1 1. Secara psikologis kedekatan
guru dengan siswanya akan lebih terjalin sehingga akan mendukung proses
pembelajaran selanjutnya baik di kelas atau di luar kelas.
2 2. Secara pedagogis maka
dengan sendirinya akan mendukung program pendidikan karakter, pendidikan
karakter yang tidak menjelimet seperti pada kurikulum 2013.
3 3. Secara akademis forum
mentoring bisa dijadikan sebagai ajang konsultasi akademik, karena dalam
mentoring selain diisi dengan dzikir al-qur’an juga ada diskusi atau mudzakaroh
serta musyawarah.
Jadi bagi anda yang punya persepsi negatif tentang mentoring
mulai detik ini saatnya anda meninggalkan persepsi negatif tersebut karena jauh
dari kegiatan yang bersifat doktrinasi, bahkan yang terjadi adalah sinergi
antara sisi-sisi keunggulan yang ada di
masing-masing individu, menjadi suatu kekuatan bersama menuju harmoni
kebersamaan dan pribadi yang memiliki multi keunggulan. Sehingga pada akhirnya ia layak diangkat
sebagai pemimpin. [DM]