Jumat, 28 November 2014

Kebangkitan Bangsa Dimulai dari Ruang Kelasnya




Jakarta (Dikdas): Kunci kemajuan pendidikan terletak di bahu guru. Sebab pada merekalah siswa-siswi Indonesia menimba ilmu untuk bekal masa depan. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, keteguhan menjalani tugas mulia itu menegaskan bahwa guru tak sekadar mengajar dan mendidik, tetapi juga menginspirasi dan melukis wajah masa depan Indonesia.
Tanggung jawab besar itu, tambah Anies, sedianya tak hanya dipikul olehguru. Kepala sekolah dan pemangku kepentingan di bidang pendidikan harus berperan serta dalam peningkatan kualitas proses pendidikan. “Jika kita sebagai guru meningkatkan kompetensi dan inovasi dalam mengajar, dampak pada anak kita sangat luar biasa,” ucapnya ketika memberi sambutan pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2014 dan Hari Ulang Tahun ke-69 Persatuan Guru Republik Indonesia di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 27 November 2014.
Lebih jauh Anies mengatakan bahwa guru bukan sekadar profesi dalam mengajar dan mendidik siswa. Dalam proses yang di jalaninya, guru tengah menyiapkan kebangkitan Indonesia untuk menjadi salah satu negara besar dunia. “Kebangkitan itu dimulai di ruang kelas,” tegasnya. “Berbagai negara membuktikan bahwa kemajuan dimulai dari perubahan di sekolah.”
Bisa jadi guru tidak menyaksikan hasil pengajaran terhadap anak didiknya secara langsung. Namun ia meyakinkan bahwa suatu saat generasi yang mereka lahirkan akan mengatakan bahwa anak-anak itu bisa membangun suasana baru Indonesia atas jasa para guru yang telah memberi inspirasi.

Anies juga menyampaikan bahwa peningkatan kualitas guru menjadi tanggung jawab konkret setiap guru. Kinerja murid dipengaruhi kinerja guru-gurunya. Jika guru terampil, muridnya juga akan terampil. Bila gurunya berkarakter, anak-anaknya pun ikut berkarakter. “Jika gurunya menyenangkan, insya Allah anak-anaknya akan menyenangkan,” ujarnya.
Ayo berbenah dan berlomba menjadi sekolah/kelas Inspiratif dan menyenangkan :




Sumber tulisan : Fb Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI

TKIT Thariq Bin Ziyad Jadi Tuan Rumah Manasik Haji TK/RA Jatimulya Tambun Selatan Bekasi


                                                                  ( Foto Dok. Intajiyah)

Program manasik haji yang merupakan kegiatan rutin TK/RA di seluruh pelosok Indonesia hendaknya menjadi sarana pendidikan mental spiritual dalam rangka menyiapkan generasi berakhlak mulia. Menyiapkan pemimpin masa depan bangsa tidak hanya dari aspek intelektual saja tapi juga aspek-aspek lainnya antara lain spiritual dan emosional anak atau peserta didik.

Demikian salah satu point dari pembukaan dan sambutan di acara manasik haji TKIT Thariq Bin Ziyad yang disampaikan langsung oleh ibu kepala TKIT Thariq Bin Ziyad Ibu Indriani Mukim S.Pd. Kegiatan mansik tidak hanya diikuti oleh TKIT Thariq Bin Ziyad tetapi ada TK/RA lainnya yang bergabung untuk mengadakan manasik haji bersama diantaranya ialah TK Al-Amin.

Lokasi TKIT Thariq Bin Ziyad yang berdekatan atau satu komplek dengan SDIT Thariq Bin Ziyad Jatimulya sebelumnya telah dipersiapkan untuk digunakan sebagai tempat manasik haji, panitia telah ,menyiapkan maket/miniatur ka'bah (Lapangan dalam), tempat untuk wukuf (Masjid Al-Quds SDIT Thariq Bin Ziyad), tempat untuk mabit di Muzdalifah (Lapangan Futsal), serta untuk sa'i.

Kegiatan manasik haji secara mandiri ini merupakana kegiatan  yang pertama kalinya, tahun depan menurut Ibu Indri kami berharap untuk bisa melaksanakan kembali secara mendiri seperti sekarang ini, dan kami mengajak TK/RA yang ada disekitar SDIT Thariq Bin Ziyad Jatimulya untuk bersama-sama meningkatkan pendidikan spiritual dan mental peserta didik melalui kegiatan manasik haji.

Maket Ka'bah :



Tempat Sa'i, lari-lari kecil dari bukit Shofa ke bukit Marwa :


Tempat Wukuf di Padang Arofah dan Mabit di Mina dan Muzdalifah  :


Acara ini selain diisi dengan parenting club bagi orangtua murid juga diisi dengan penampilan dongeng yang mendidik bagi putra dan putri TK/RA sebagai peserta mansik haji. Dan semoga program manasik haji ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan (sutainability study) di setiap jenjang pendidikan yang ada. Tidak hanya di TK/RA saja tetapi juga di SD, SMP dan SMA.

Semoga kegiatan ini menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk menjadikan manasik  haji sebagai bagian dari proses pendidikan karakter, dalam rangka menyiapkan generasi penerus nusa, bangsa, dan agama. Wallahu a'lam [DM]



Kamis, 27 November 2014

Kurikulum 2013 : Dilanjtkan, Dilanjutkan dengan Revisi atau Dihentikan ?

                        (Sumber Foto : Facebook Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI)
MENTERI Pendidikan Dasar-Menengah dan Kebudayaan (Mendikdasmenbud) Anies Baswedan menyatakan, keputusan atas hasil evaluasi terhadap Kurikulum 2013 akan dilakukan pada Desember 2014.
“Insya-Allah, bulan depan (Desember) sudah selesai dan ada keputusan, apakah dilanjutkan, dilanjutkan dengan koreksi, atau harus ditunda,” kata Anies di sela menghadiri ‘Leader for Change Program’ BEM Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Minggu (23/11/2014), seperti dikutip Antara.
Anies mengibaratkan kurikulum sebagai hal yang berbeda sama sekali dengan bahan bakar minyak (BBM).
“Kalau BBM itu sekarang diumumkan naik, maka esoknya sudah dapat dilaksanakan secara langsung (harga naik), tapi kalau kurikulum itu bukan seperti BBM. Kalau nanti ditunda, maka kita akan pakai dulu Kurikulum 2006 (KTSP),” katanya.
Namun, kata Anies, pihaknya akan mengambil keputusan secara hati-hati, karena keputusan itu menyangkut jutaan siswa dan ratusan ribu guru.
“Ibaratnya, pelaksanaan Kurikulum 2013 itu terlalu prematur,” katanya.
Menurut dia, Kurikulum 2013 itu dalam praktiknya memang diberlakukan pada 6.400 dari 218.000 sekolah. “Implementasi itu sebenarnya untuk bisa mendapatkan masukan, tapi justru langsung dipraktikkan, sehingga ada masalah,” katanya.
Ibaratnya, Kurikulum 2013 itu masih prematur, akibat proses pematangan yang belum selesai, tapi pelaksanaan kurikulum itu sudah dipaksakan.
“Karena itu, kami melakukan evaluasi, apakah bisa dilanjutkan, diperbaiki, atau ditunda,” katanya.
Dalam evaluasi itu, penggagas Indonesia Mengajar itu membentuk tim evaluasi yang terdiri atas para guru, pakar kurikulum, dan manajemen pendidikan.
“Sekarang, beberapa guru mengeluh dengan Kurikulum 2013 itu, karena bahan ajar belum ada, sistem penilaian yang membutuhkan kesiapan dari guru, dan sebagainya. Kasihan, guru-guru itu memiliki beban ajar, karena di rumah masih harus melakukan penilaian,” katanya.
Di hadapan 100 peserta “Leader of Change Program 2014″ itu, Anies yang juga mantan Rektor Universitas Paramadina itu menyatakan bahwa dirinya ingin menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan dan menghasilkan para pembelajar.
“Pembelajar itu merupakan orang yang mengalami dan bukan sekadar menjalani. Pembelajar itu selalu belajar dari pengalaman, tidak terpaku pada program, dan berpikir kreatif, karena itu pendidikan harus mengarah ke sana,” katanya.
(kompas.com/siapbelajar.com)

Senin, 24 November 2014

Ulama dan Da'i se-Asia Tenggara Akan Kumpul di Depok, Bahasa Apa Sebagai Pemersatunya?



Sejumlah ulama dan da'i dari negara-negara di Asia Tenggara akan mendeklarasikan ikatan ulama dan da'i sekaligus menyelenggarakan muktamar I di Depok, Jawa Barat, pada 28-29 November 2014.

"Diselenggarakannya deklarasi sekaligus muktamar I Ikatan Ulama dan Da'i se-Asia Tenggara ini untuk menegaskan eksistensi keteladanan ulama Islam serta sebagai wadah konsolidasi para ulama dan da'i se-Asia Tenggara," kata Panitia Inisiator Konferensi Muhammad Zaitun Rasmin dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, (23/11/2014).

Menurut dia, deklarasi dan muktamar I Ikatan Ulama dan Da'i se-Asia Tenggara ini akan dihadiri oleh ratusan peserta dari kalangan ulama dan da'i dari negara-negara ASEAN dan Timor Leste.

Deklarasi dan muktamar I Ikatan Ulama dan Da'i se-Asia Tenggara ini menampilkan tema "Membangun Peradaban Asia Tenggara dengan Prinsip Moderat".

Seperti rilis yang diturunkan Tribunnews, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid akan hadir dan menjadi pembicara utama. Selain itu akan hadir juga tokoh-tokoh Islam dari birokrat dan penasihat yang akan memberikan sambutan, yakni Wakil Menteri Luar Negeri Malaysia Hamzah Zainuddin, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, tokoh Islam dari Thailand Ismail Luthfi, serta Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH Ma'ruf Amin.
Zaitun Rasmin menjelaskan, dasar pemikiran dan pertimbangan dideklarasikannya organisasi ini bahwa kehadiran ulama dan da'i di tengah umat Islam sebagai referensi nyata masih terus berlangsung.

"Pada saat legitimasi umat Islam menurun terhadap ketokohan semu, maka nilai-nilai agama Islam hanya dianggap sebagai pemanis untuk sebuah kepentingan," katanya.

Ulama dan da'i sebagai pendakwah yang menyerukan nilai-nilai kebenaran, kata dia, diharapkan dapat menjadi tokoh panutuan masyarakat muslim.

Ditambah dengan kekuatan ilmu pengetahuan dan integritas tinggi dari ulama dan da'i, menurut dia, diharapkan dapat memberikan solusi kepada umat Islam dalam pencarian terhadap figur pemimpin ideal.

"Ilmu pengetahuan dan integritas tinggi diharapkan dapat menjadi keseimbangan dalam berperilaku," katanya.

Menurut dia, ulama dan da'i selayaknya menjalankan peran ini dengan sebaik-baiknya agar kekosongan figur dan teladan yang terjadi pada saat ini dapat teratasi.

Upaya untuk saling mengingatkan sesama ulama dan da'i, kata dia, patut untuk dijalankan agar tiang nasihat bisa tegak.

Karena itu, pendirian forum-forum ulama atau ikatan dan lembaga-lembaga persatuan da'i, sekaligus pertemuan-pertemuan konsolidatif atau konferensi dan muktamar berskala luas, dapat menjadi solusi.

Lalu apa dan bagaimana bahasa pemersatunya? Semoga bahasa melayu, bahasa arab atau bahasa inggris mampu menjadi sebagai sarana komunikasi dan bahasa pemersatunya, selain bahasa lainnya yang ada di dunia.  

Pantaslah jika Muhammad Al-Fatih sebagai khalifah/pemimpin pada waktu itu menguasi 6 bahasa internasional, karena untuk menjadi pemimpin yang ideal harus memiliki multi talenta/keunggulan.

Sumber :
[gie/im/tribun/islamedia.co]

Jumat, 21 November 2014

GENTA THARIQ BIN ZIYAD SALAH SATU UPAYA MENYAMBUT HARI GURU NASIONAL, SELAMAT HARI GURU




Hari Guru Nasional LPIT THARIQ BIN ZIYAD

TIM FUTSAL TBZ TKIT A dan TKIT TBZ B SAMA-SAMA MASUK FINAL FUTSAL DI ARENA GENTA TBZ EXPO 2014

Seperti di beritakan sebelumnya agenda GENTA 2014 diramaikan dengan lomba antar TK/RA di bidang Futsal mini, babak perempat final masuk 4 besar TK yaitu TKIT Thariq Bin Ziyad B, TKIT Thariq Bin Ziyad A, TK SBB Quran dan TKIT Al-Hilal.
Diantara lomba yang ada Lomba Futsal Mini merupakan lomba yang paforit, banyak ditonton oleh orangtua murid TK/RA. Dengan wasit antara lain M. Shofwan Husein, S.HI dan guru Ekskur SDIT Thariq Bin Ziyad bertempat di Aula Lantai 3 gedung SDIT Thariq Bin  Ziyad Jatimulya.

Sampai berita ini diturunkan TKIT TBZ B unggul atas TK SBB Quran setelah ini akan main menuju final yaitu TKIT TBZ A dan TKIT Al-Hilal.

                                                    ( Relawan Foto Intajiyah LPITTBZ )

Untuk hari ini saja rupanya SDIT Thariq Bin Ziyad memiliki lapangan sepak bola indoor yanitu aula lantai 3 yang disulap menjadi lapangan bola dalam rangka memeriahkan GENTA EXPO 2014. Siapakah yang masuk ke final/juaran 1 dan 2? kita lihat saja, apakah AL-HILAL atau TKIT TBZ, saksikan terus blog kesayangan anda www.gebyartalentathariq,com dimana dan kapan saja anda berada. [TimHumdok/DM]

Simber : http://gebyartalentathariq.blogspot.com/2014/11/futsal-tkit-thariq-bin-ziyad-tkit.html

[DM]


Pusat Informasi Pendidikan Tabloid, Majalah dan Buletin Intajiyah Bekerjasama dengan Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Unit

        (Humas LPIT TBZ bekerjasama dengan Intajiyah dan Unit TKIT - SDIT - SMPIT - SMAIT 
                                  di Stand/Area Gebyar Talenta & EXPO SDIT TBZ JTM 2014)

HEAD OFFICE Yayasan Thariq Bin Ziyad
==================================
Pondok Hijau Permai Blok A. No. 23 Kec Rawalumbu Kota Bekasi Phone : (+62 21) 82405687, 82405688 Fax : (+62 21) 82405688

BRANCH OFFICE Unit Sekolah LPIT Thariq Bin Ziyad
=============================================
TKIT dan SDIT Thariq Bin Ziyad Jatimulya – Tambun Selatan Kab. Bekasi
============================================================
Jl. Melati Ujung Blok J Perumahan Jatimulya Kec Tambun Selatan Kab Bekasi Phone : (+62 21) 82418610, 82418611 Fax : (+62 21) 82418611
Facebook : SditThariqbinziyad jatimulya

SDIT Thariq Bin Ziyad Pondok Hijau - Rawalumbu Kota Bekasi
===================================================
Pondok Hijau Permai Blok A. No. 23 Kec Rawalumbu Kota Bekasi Phone : (+62 21) 82405687, 82405688 Fax : (+62 21) 82405688
Facebook :Sdit Thariq Pondok Hijau, Thariq Bin Ziyad Php

SMPIT  Thariq Bin Ziyad Full Day School  - Toyogiiri Jatimulya Tambun Selatan Kab. Bekasi
==========================================================================
Jl. Toyogiri Selatan, Kelurahan Jatimulya Kec. Tambun Selatan Bekasi Phone : (+62 21) 82429882, 82429680 Fax : (+62 21) 82429882
Facebook :TBZ News (SMPIT TBZ), Pramuka SMPIT Thariq Bin Ziyad

SMPIT Thariq Bin Ziyad Boarding School  - Perumahan Grand Cikarang City,  Cikarang Utara Kab. Bekasi

=====================================================================================
Perumahan Grand Cikarang City, Kec. Cikarang Utara Kabupaten Bekasi Phone : (+62 21) 29282949, 29282950
Facebook : Smpit Tbz Cikarang Utara


SMAIT Thariq Bin Ziyad  - Toyogiri Jatimulya Tambun Selatan Kab. Bekasi
=============================================================
Jl. Toyogiri Selatan, Kelurahan Jatimulya Kec. Tambun Selatan Bekasi Phone : (+62 21) 82432633 , Fax : (+62 21) 82432507
Facebook :  Smait thariq bin ziyad (Senior High School)

Agenda Acara GENTA dan EXPO SDIT Thariq Bin Ziyad Jatimulya 2014

                                    
                             ( Suasana arahan dari Bapak/Ibu guru kepada kelas 6 selaku panitia )


Selain acara gebyar talenta (GENTA) diarena yang sama, SDIT Thariq Bin Ziyad Jatimulya juga menggelar acara Perlombaan antar TK/RA/TKIT/PAUD se wilayah yang ada di Kabupaten dan Kota Bekasi. Kelas 6 adalah selaku panitia acara dibimbing oleh Bapak dan Ibu guru pembimbingnya masing-masing. Hal ini bertujuan untuk melatih kemandirian, kedisiplinan dan kemandirian mereka. Sehingga pada saatnya nanti ia akan menjadi pemimpin di lingkungannya masing-masing.

Waktu
Kegiatan
Kelas
Keterangan
07.00 - 07.05
Menari "Aku Pasti Bisa"
Kls 1
 Istna Zaitun
07.05 - 07.25
Medley Kelas 1
Kls 1
 Leni M
07.25 - 07.30
English Song
Kls 2
 Lily Amaliyah
07.30 - 07.35
Tarian “Kupu-Kupu”
Kls 5
 Prativi Hikmah
07.35 - 07.45
Karate with Kitaro Music
Ekskur
 Hendro Agung
07.45 - 07.50
Tari "Ampar-Ampar Pisang"
Kls 2
 Khadijah
07.50 - 08.00
Menyanyikan Lagu Nasional
Kls 3
 Hanim
08.00 - 08.05
Pembukaan

 MC : Adila & Alif
08.05 - 08.15
Tilawah ( Qonita 3A)
Kls 3A
 Efendi

Saritilawah (Khansa 3C )
Kls 3C
 Efendi
08.15 - 08.25
Aubade
Kls 6
 Novita Mayasari

1. Indonesia Raya
“ 
 “

2.Himne Kab. Bekasi
 “
 “

3. Mars TBZ
 “
 “
08.25 - 08.55
Sambutan

MC : Adila & Alif

1. Ka. Panitia (M Ihsan Widyasena)



2. Kepala sekolah (Nur Siti Fatimah)



3. Ka. Yayasan (DR. H. Sa’duddin MM)



4. Ka. Dinas (…)


5. Doa
M. Ridwan
08.55 - 09.00
Peluncuran roket air
Ekskur 
Heri Kushandoko
09.00 - 09.05
Pemotongan pita

Khadijah
09.05 - 09.20
Nasyid
Kls 2
Aat
09.20 - 09.30
Angklung
Kls 2
Luthfi
09.30 - 09.40
Tasmi QS. Al Fajr
Kls 2
Ayu
09.40 - 09.50
Puisi
Kls 3 
Abdullah
09.50 - 10.05
Tarian “Badinding, Sajojo, Manuk Dadali”
Kls 3
Ega Setiarini
10.05 - 10.40
Operet “Sampahku Mainanku”
Kls 4
Ratih
10.40 - 10.55
Soft Launching “ANAK ASUH”
Supriyanto
10.55 - 11.10
Pianika
Kls 3
Devi
11.10 - 11.20
Pengumuman Juara Lomba TBZ OK
TBZ OK

11.20 - 11.30
Ekskur Musik Piano
Ekskur
 Hendro Agung
11.30 - 11.40
Berbalas Pantun
Kls 5
 Yuli
11.40 - 11.50
Seni Sunda
Kls 6
 Dimyat
11.50 - 12.00
Drama Bahasa Inggris
Kls 6
 Novita Mayasari
12.00 - 12.10
Taekwondo
Ekskur
 Hendro Agung
12.10 - 12.20
Rebana
Kls 6
 Edi Gunawan

Copyright @ 2013 MAJALAH INTAJIYAH.