Indonesia kembali memperingati hari Sumpah Pemuda yang ke-87, artinya Sumpah Pemuda yang diikrarkan oleh pada pemuda saat itu usianya hampir memasuki satu abad. Apa makna yang terkandung di dalamnya bagi bangsa ini, bagi para pemuda Indonesia, pemuda muslim khususnya dan para pelajar Indonesia pada umumnya.
Drs. H. Muhammad selaku manajer Pembinaan dan Al-Qur'an LPIT Thariq Bin Ziyad memberikan gambaran bahwa pergerakan pemuda Indonesia pada tahun 1908 (fase perintis) maupun pada tahun 1928 (fase penegas) tidak serta merta begitu saja ada. Tetapi ada beberapa latar belakangnya, selain Indonesia pada saat itu menghadapi musuh bersama yakni penjajah, juga kesamaan ide dari berbagai macam suku, ras, agama dan kelompok pada saat itu.
Tetapi ada satu sebab yang melatar belakangi tumbuhnya kebersamaan, lahirnya persatuan dan adanya kesadaran bersama untuk hidup bersama dalam satu entitas bangsa yang mayoritas muslim yakni ibadah haji. Sepulang ibadah haji dari Makkah (Masjidil Harom) dan berziarah ke Madinah (Masjid Nabawi) nilai-nilai persatuan itu mulai tumbuh dan bersemai ketika mereka tiba kembali di tanah air Indonesia. Demikian dikatakan oleh beliau saat diminta pendapatnya tentang makna Sumpah Pemuda.
Berikut ini ada buku yang ditulis oleh Azhari Ahmad Mahmud, dalam buku terbitan Robbani Press tersebut beliau menulis “Potret
28 Tokoh Tabiin” yaitu :
1.
Sa’id Ibnu Musayyib
2.
Urwah Ibnuz Zubair
3.
Salim din Abdullah bin Umar
4.
Zainal Abidin Ali bin Husain bin Ali
5.
Ikrimah pelayan Ibnu Abbas Rodhiyallahu Anhu
6.
Muhammad bin Muslim Az-Zuhri
7.
Muhammad Ibnul Munkadir
8.
Abu Hazim Salamah bin Dinar
9.
Atha bin Abi Rabah
10.
Thawus bin Kisan
11.
Syuraih Sang Qodhi
12.
Uwais Al-Qarni
13.
Abu Wail Syaqiq bin Salamah
14.
Rabi’ bin Khutsaim
15.
Amir bin SyarahilAsy-Sya’bi
16.
Sa’id bin Jubair
17.
Al-A’masySulaiman bin Mahran
18.
Shilah bin Usyaim Al-Adawi
19.
Mutharrif bin Abdullah Ibnusy Syikhkhir
20.
Hasan Bashri
21.
Muhammad bin Sirin
22.
Muhammad bin Wasi’
23.
Malik bin Dinar
24.
Ayyub As-Syakhtiyani
25.
Abu Muslim Al-Khulani
26.
Makhul
27.
Raja bin Haywah
28.
Umar bin Abdul ‘Aziz
Dari potret ke-28 tokoh itulah semoga kita bisa mengenal ungkapan yang berbunyi “manusia
paling dungu ialah yang menjual akhiratnya dengan dunia orang lain” (Umar Bin Abdul
Aziz Rohimakumullah).
Selamat Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2015, semoga 28 Tokoh di
atas menjadi Inspirator Pemuda Muslim Indonesia, dan Pemuda pada umumnya untuk mempertahankan,
mengisi dan mendoakan kemerdekaan NKRI agar menjadi masyarakat madani yang adil, makmur dan sejahtera sebagaimana dicita-citakan oleh Pancasila dan UUD 1945.
Dengan kiprah yang optimal dari kaum santri, segenap pemuda Islam dan kaumm muslimin secara keseluruhan, insya Allah akan
lebih berkah dan menjadi rahmat bagi seluruh alam. Salam Semangat Pemuda Indonesia, Wallahua’lam [DM]