(Tenda Kontingen Kab. Bekasi kemah Pertiwana)
Prestasi SMAIT Thariq Bin Ziyad Thariq memasuki tahun
kedelapan atau angkatan ke-5 tahun 2015 semakin beragam baik dari sisi
akademik, bahasa maupun prestasi
non akademik. Dari sisi non akademik secara khusus SMAIT Thariq Bin Ziyad
menekankan pada sisi akhlak dan karakter. Sesuai dengan visi, misi dan arahan
dari yayasan Thariq Bin Ziyad dan LPIT Thariq Bin Ziyad, seluruh unit sedang
gencar mensosialisasikan yang namanya A3B yaitu Akhlak, Al-Qur’an,
Akademik dan Bahasa.
Salah satu prestasi yang dapat dibanggakan oleh seluruh
warga sekolah dan masyarakatnya ialah pada tahun pelajaran 2014-2015 SMAIT Thariq
Bin Ziyad berhasil mengirimkan ektra kurikuler wajibnya yaitu berupa Pramuka
menjadi kontingen resmi mewakili Kabupaten Bekasi di arena Pertiwana Nasional
(Perkemahan Bakti Saka Wanabakti Nasional). Perkemahan yang diselenggarakan di
Bumi Perkemahan Nasional Cibubur itu berlangsung pada akhir semester 1, yaitu
15 – 20 Desember 2014.
Kontingan Pramuka yang dikomandani oleh tiga Pembina Pramuka
tingkat kabupaten Bekasi itu berhasil meraih juara Foto Grafi On The Spot,
yaitu sebagai juara ke-3, diraih atas nama ananda Sisi Yulia D. Selain menjadi
regu yang sangat pelopor dalam arena perkemahan, karena aktif dan responsif
terhadap tugas-tugas yang diberikan oleh panitia Pertiwana Nasional. Berkat
bimbingan dan araha dari tiga Pembina tadi yakni Kak Komarudin, Kak Redi Febi
Yandi dan Kak Dwi Prayitno Putro.
Tim pramuka tersebut akhirnya memperoleh ucapan selamat dari
Bupati Kabupaten Bekasi yaitu Ibu Neneng Hasanah Yasin. Daffa Rizki Ananda (Kelas
X) dan Muhammad Reyhan Fallah (Kelas X) mengaku merasa bersyukur, gembira dan
bangga bisa mendapatkan ucapan selamat dan bersalaman dengan Ibu Bupati Neneng
Hasanah Yasin. Keduanya memang senang berlatih pramuka sejak ia masih di bangku
SMPIT Thariq Bin Ziyad. Setiap ada event Pramuka mereka selalu mengikutinya.
Daffa dan Reyhan tidak sendirian mereka bersama 15 orang
lainnya yang menjadi kontingen Pramuka SMA mewakili kwarda Kabupaten Bekasi,
yakni tim putra sebanyak 8 orang, yaitu M. Iqbal Adi P, Khalila Setya M, M. Nur
Fadli, Randy Hasan B.R dari SMAIT Thariq Bin Ziyad, sedangkan peserta tim lainnya
dari SMK Budi Perkasa ada dua orang (Sakti Arifin dan Abdul Aziz), dan dua
orang dari SMK Yapin (Irpan dan Ilham).
Sedangkan regu putri terdiri dari 7 orang semuanya berasal
dari SMAIT Thariq Bin Ziyad yaitu Sumayyah Turki, Surayyah Turki, Vidya Rezita
E, Fakhria Nabila Ghisani, Mutiara Maulidia K.H, Sisi Yulia D dan Zata Amani S.
Selain lomba foto yang dimenangkan lomba lainnya di arena kamping itu antara
lain lomba essay cerita rimba, lomba melukis tong sampah, lomba fashion street
carnaval dari bahan bekas dan lomba One Day No Rice.
Yang menjadi pengalaman menarik bagi regu Pramuka Thariq
yang mewakili kabupaten Bekasi adalah saat lomba One Day No Rice, ketika itu di
sore hari perlombaan kaka-kakak dari panitia membagikan makanan untuk peserta,
ternyata yang dibagikan adalah nasi bungkus. Saat semuanya sedang asyik makan
termasuk panitianya, Daffa peserta jambore dari Thariq Bin Ziyad memberanikan
diri mengingatkan kaka sang panitia. “Kak lomba ODNR nya bukankah dari pagi
sampai sore/malam hari ini?”
Sang kaka langsung menjawab “Ya” dan akhirnya yang
mengingatkan tadilah yang seharunya jadi pemenangnya, tetapi karena hampir
semua peserta dan panitia pada saat itu sudah makan nasi bungkus maka lomba
ODNR nya akhirnya gugur semuanya. Begitulah sekelumit cerita prestasi Pramuka
SMAIT Thariq Bin Ziyad dan sedikit kisah dari Perkemahan Nasional Saka Wanabakti yang
diikuti oleh siswa-siswi SMAIT Thariq Bin Ziyad.
Perkemahan tersebut dihadiri oleh tokoh nasional seperti ka
kwarda Jawa Barat yang juga mantan Wagub Jabar yaitu Dede Yusuf, Menko Kesra
dan Sumber Daya Manusia Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olahraga, Gubernur
Lampung, Menteri Kehutanan, sementara itu Presiden Jokowi tidak bisa hadir
karena ada kegiatan lain. Keluar sebagai juara umum adalah kontingan pramuka
SMA dari Kwarda Jambi.
[Daffa&Reyhan/Majalah
intajiyah]