Jumat, 28 November 2014

Filled Under:

TKIT Thariq Bin Ziyad Jadi Tuan Rumah Manasik Haji TK/RA Jatimulya Tambun Selatan Bekasi


                                                                  ( Foto Dok. Intajiyah)

Program manasik haji yang merupakan kegiatan rutin TK/RA di seluruh pelosok Indonesia hendaknya menjadi sarana pendidikan mental spiritual dalam rangka menyiapkan generasi berakhlak mulia. Menyiapkan pemimpin masa depan bangsa tidak hanya dari aspek intelektual saja tapi juga aspek-aspek lainnya antara lain spiritual dan emosional anak atau peserta didik.

Demikian salah satu point dari pembukaan dan sambutan di acara manasik haji TKIT Thariq Bin Ziyad yang disampaikan langsung oleh ibu kepala TKIT Thariq Bin Ziyad Ibu Indriani Mukim S.Pd. Kegiatan mansik tidak hanya diikuti oleh TKIT Thariq Bin Ziyad tetapi ada TK/RA lainnya yang bergabung untuk mengadakan manasik haji bersama diantaranya ialah TK Al-Amin.

Lokasi TKIT Thariq Bin Ziyad yang berdekatan atau satu komplek dengan SDIT Thariq Bin Ziyad Jatimulya sebelumnya telah dipersiapkan untuk digunakan sebagai tempat manasik haji, panitia telah ,menyiapkan maket/miniatur ka'bah (Lapangan dalam), tempat untuk wukuf (Masjid Al-Quds SDIT Thariq Bin Ziyad), tempat untuk mabit di Muzdalifah (Lapangan Futsal), serta untuk sa'i.

Kegiatan manasik haji secara mandiri ini merupakana kegiatan  yang pertama kalinya, tahun depan menurut Ibu Indri kami berharap untuk bisa melaksanakan kembali secara mendiri seperti sekarang ini, dan kami mengajak TK/RA yang ada disekitar SDIT Thariq Bin Ziyad Jatimulya untuk bersama-sama meningkatkan pendidikan spiritual dan mental peserta didik melalui kegiatan manasik haji.

Maket Ka'bah :



Tempat Sa'i, lari-lari kecil dari bukit Shofa ke bukit Marwa :


Tempat Wukuf di Padang Arofah dan Mabit di Mina dan Muzdalifah  :


Acara ini selain diisi dengan parenting club bagi orangtua murid juga diisi dengan penampilan dongeng yang mendidik bagi putra dan putri TK/RA sebagai peserta mansik haji. Dan semoga program manasik haji ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan (sutainability study) di setiap jenjang pendidikan yang ada. Tidak hanya di TK/RA saja tetapi juga di SD, SMP dan SMA.

Semoga kegiatan ini menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk menjadikan manasik  haji sebagai bagian dari proses pendidikan karakter, dalam rangka menyiapkan generasi penerus nusa, bangsa, dan agama. Wallahu a'lam [DM]



0 komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 MAJALAH INTAJIYAH.