Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan masyarakat petani harus memanfaatkan teknologi internet untuk memudahkan dan meningkatkan daya jual hasil produk pertaniannya.
"Wilayah Jabar khususnya di kawasan selatan agar semakin sejahtera maka harus memasyarakatkan internet pada petani," kata Gubernur dalam diskusi bersama Kepala Desa dan Kelompok Petani di PTPN Agrabinta, Kabupaten Sukabumi, Sabtu.
Ia menuturkan, permasalahan pokok para petani di Jabar salah satunya pemasaran hasil panen. Jika tidak ada jalur pemasaran, petani bisa terjebak dalam sistem tengkulak.
Gubernur berharap, melalui media internet pemasaran produk pertanian akan lebih mudah, seperti yang sudah dicontohkan keripik "Mak Icih" yang sukses memasarkan produknya melalui internet.
Menurut dia, semua keripik sama bahan bakunya dari singkong, namun keripik "Mak Icih" berhasil menjadikan produk unggul dengan strategi pemasaran melalui internet.
"Banyak pemasaran sukses lewat internet. Masyarakat jadi terbangun image-nya, bahwa keripik mak icih adalah keripik yang unggul, padahal sama saja. Tapi gara-gara internet, produknya jadi maju," katanya.
Contoh lain yang sukses pemasaran melalui internet, kata Gubernur, yaitu penjualan ikan koi di Cianjur. Sebelumnya, masyarakat yang membudidaya ikan koi tersebut, tidak laku dalam penjualannya.
Namun setelah ada mahasiswa Unpad berjualan ikan koi kemudian dipasarkan melalui internet, kata Gubernur, penjualan koi meningkat dan mampu memberikan kesejahteraan bagi pembudidayanya.
"Setelah dipasarkan ke blog di internet, jadi laku, sekarang jadi pasar ikan, padahal asalnya tidak laku," kata Gubernur.
Selain memberikan solusi memanfaatkan media internet, Gubernur juga akan memberikan bantuan sebesar Rp100 juta bagi setiap desa, ditambah bantuan dari pusat sebesar Rp150 juta.
Bahkan Gubernur akan memberikan bantuan ternak 125 ekor kambing bagi lima kelompok tani serta akan kembali memberikan bantuan bibit pohon karet sekitar Rp3 juta pohon.
Sementara itu, Gubernur bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan sejak Jumat (2/1) meninjau langsung sejumlah potensi daerah di wilayah Jabar selatan mulai dari Kabupaten Bandung, Garut, Cianjur, dan Sukabumi. [inilah]
0 komentar:
Posting Komentar